Menerbitkan Buletin SIKK yang Pertama

Buletin sebagai media cetak merupakan sebuah hal yang penting untuk terjalinnya sebuah komunikasi yang baik. menyadari akan pentingnya hal tersebut Sekolah Indonesia Kota Kinabalu memiliki program untuk membuat sebuah buletin sebagai sarana komunikasi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dengan berbagai pihak terkait dan yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti Guru SIKK, Siswa SIKK, orangtua Siswa, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, dan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dadang Hermawa, M.Ed. selaku Kepala SIKK meminta saya untuk membuat proposal perihal pengadaan Buletin Sekolah. beberapa waktu setelah permintaan kepala sekolah itu, saya kemudian merancang proposal untuk  mewujudkan buletin untuk SIKK dengan saya sebagai pemimpin redaksi. Buletin yang kemudian saya beri nama Buletin Pendidikan SIKK ini memiliki tagline Media Siswa dan Tenaga Pendidik Indonesia di Sabah. Buletin ini saya ajukan sebanyak 24 materi yang terbagi ke daam 48 halaman.

Singkat kata setelah Proposal Pengadaan Buletin selesai saya buat, kemudian saya serahkan pada Kepala SIKK. Saya pun mendapat pengarahan tentang ukuran kertas buletin dan isi materi yang akan dimuat ke dalam Buletin, akhirnya disepakati bahwa buletin yang akan diterbitkan berukuran A4 seperti majalah-majalah pada umumnya, dan ditambahkan materi berupa Profil Guru.